Wirausaha Sukses, dalam pemasaran produk kita pasti
kita akan mengalami yang namanya kesulitan dalam meng-closing penjualan. Berikut
ada beberapa tips dari pakar marketing Indonesia, James Gwee. Kebanyakan Sales
people sangat baik dalam menjelaskan produk. Kinerja produk, fitur safety, cara kerja,
manfaat khusus, perbedaan dari kompetitor, dan segudang product knowledge lainnya.
Berharap dengan menjelaskan sisi logis, customer akan berpikir ‘masuk akal ya’
dan membeli.
Sayangnya
kebanyakan customer
bukanlah tipe yang cepat mengambil keputusan. Apalagi bila dihadapkan dengan
terbatasnya budget yang tersedia. ‘Saya pikir-pikir dulu ya’ adalah jawaban
standard yang biasa diberikan. Apabila kita menyerah di titik ini, maka kita
membuka pintu bagi sales
people lain untuk masuk. Dan jangan heran apabila ternyata si customer akhirnya
membeli dari kompetitor. Padahal 50% dari pekerjaan kompetitor untuk
menjelaskan ternyata dilakukan oleh kita sebelumnya.
Sales people
jangan hanya bisa menjelaskan, namun juga harus bisa mendorong customer untuk
mengambil keputusan pembelian. Harus bisa jadi Salesman Kompor. Salesman Kompor
tidak akan puas kalau sekadar customer menjawab, “Oh iya, saya mengerti”.
Pengertian dan pemahaman adalah tugas utama para dosen. Salesman Kompor baru
puas apabila customer bersemangat bilang “Oh
iya. Shit! I want to buy now.”
Belajarlah
untuk “memanasi” customer Anda. Memberikan semacam “soft push” bagi customer
untuk maju selangkah ke depan menuju keputusan pembelian akan membuat Anda
lebih cepat mencapai target penjualan. Berikut ini beberapa contoh cara menjadi
Salesman Kompor:
1. Ajarkan
untuk Take Action.
Arahkan customer secara halus untuk mengambil tindakan penjualan. Terkadang
beberapa customer berpikir agak bertele-tele padahal sebenarnya sudah mau.
Mereka hanya perlu dikondisikan untuk mengambil langkah ke depan. Misalnya
dengan menyodorkan form pembelian dan pena.
2. Permudah
Jalannya. Bantu customer
Anda dengan meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi pembelian. Terkadang
customer melihat suatu masalah secara berlebihan. Anda perlu mengambil tindakan
dengan memberi alasan-alasan yang meringankan.
3. Beri
Peringatan. Beri diskon
atau manfaat dengan batas waktu tertentu. Bisa juga dengan
memberi peringatan kesulitan yang mungkin terjadi apabila keputusan tidak
diambil sekarang.
Dengan
didasarkan pada fakta yang benar semoga semua tips di atas akan membantu Anda
mencapai target penjualan produk pribadi. Salam Sukses Wirausaha
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar